Lukisan Sebagai Karya Dalam Mensyukuri Nikmat Hidup


 https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fmoondoggiesmusic.com%2Fgambar-pemandangan-alam%2F&psig=AOvVaw1b3sLqFsIY4iTitwSY54ka&ust=1651073405200000&source=images&cd=vfe&ved=0CAwQjRxqFwoTCNCq8veFsvcCFQAAAAAdAAAAABAt

Pendahuluan

Dari pelajaran dalam filsafat seni sebelumnya, kita telah mengetahui dalam Seni rupa, seni rupa dibagi menjadi 2 yaitu seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi. Seni rupa 2 dimensi mencangkup gambar, lukisan, foto, mozaik, sulam, tenun, dan lain sebagainya. Sedangkan seni rupa 3 dimensi mencangkup patung, arsitektur, monument, dan lain-lain. Pada tulisan ini, kit akan membahas tentang bagaimana lukisan adalah sebagai media dalam mensyukuri suatu nikmat. Apa hubungan antara lukisan dengan mensyukuri nikmat? Manusia adalah salah satu makhluk ciptaan Tuhan yang dibekali dengan akal pikiran serta panca indera sehingga manusia mampu melihat dan kemudian menggunakan akal dan pikirannya dalam membuat suatu karya. Dalam hidup, manusia sering berinteraksi satu sama lain bahkan dengan alam dan kemudian memudahkan kehidupan kita sehari-hari, sehingga apa yang kita buat sangat erat kaitannya dengan alam sehingga sangat patut disyukuri. Lukisan tidak hanya sekedar karya, namun dapat dijadikan media untuk mensyukuri suatu nikmat dengan menggambarkan hal-hal indah yang secara logika tidak bisa dibuat oleh manusia, contohnya seperti lukisan pemandangan yang menggambarkan gunung dan hutan, lukisan tentang bagaimana luasnya laut, lukisan tentang langit, bahkan lukisan tentang makhluk hidup.

Rumusan Masalah

Bagaimana lukisan merepresentasikan alam dan menciptakan rasa syukur bagi manusia?

 

Tujuan

Lukisan mampu merepresentasikan setiap hal yang menggambarkan keindahan dan kemudian setiap yang melihatnya tidak hanya sekedar mengagumi objek lukisan tersebut, namun juga menciptakan rasa syukur bagi yang melihatnya.

 

Kajian Semiotika Dalam Lukisan

Dalam kajian semiotika, semiotika sendiri adalah sebuah disiplin ilmu dan metode analisis yang dapat mengkaji tanda-tanda yang terdapat pada suatu objek untuk diketahui makna yang terkandung dalam objek tersebut. Semiotik terdiri atas sekumpulan teori tentang bagaimana tanda-tanda mempresentasikan benda, ide, keadaan, situasi, perasaan, kondisi diluar tanda-tanda itu sendiri. Jika mengacu pada hal tersebut, lukisan sendiri adalah suatu benda atau objek yang terlahir dari sebuah ide dalaam sebuah situasi yang kemudian meciptakan suatu rasa bagi yang membuat atau melihatnya.

 

Kesimpulan

Lukisan mampu memberikan pengaruh bagi siapa saja yang melihatnya, sebab lukisan juga memiliki emosi tersendiri didalam pembuatannya sehingga mampu menciptakan emosi lain bagi yang melihatnya. Rasa syukur merupakan salah satu emosi yang bisa diciptakan dari apa yang bisa dilihat oleh panca inderawi, sebab pada dasarnya banyak hal yang tidak mampu dikontrol atau dibuat oleh manusia, dan walaupun manusia mampu membuat suatu hal, pastinya akan melewati berbagai proses yang kita sendiri tidak tahu seberapa panjang tahapannya.

 

 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Latar belakang pengaruh project atap negeri Fiersa Besari

Lukisan Portrait Bukan Sekedar Karya

Review Penelitian Kajian Seni Rupa dan Desain