Lukisan Sebagai Karya Dalam Mensyukuri Nikmat Hidup
Pendahuluan
Dari pelajaran dalam filsafat
seni sebelumnya, kita telah mengetahui dalam Seni rupa, seni rupa dibagi
menjadi 2 yaitu seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi. Seni rupa 2
dimensi mencangkup gambar, lukisan, foto, mozaik, sulam, tenun, dan lain
sebagainya. Sedangkan seni rupa 3 dimensi mencangkup patung, arsitektur, monument,
dan lain-lain. Pada tulisan ini, kit akan membahas tentang bagaimana lukisan
adalah sebagai media dalam mensyukuri suatu nikmat. Apa hubungan antara lukisan
dengan mensyukuri nikmat? Manusia adalah salah satu makhluk ciptaan Tuhan yang
dibekali dengan akal pikiran serta panca indera sehingga manusia mampu melihat
dan kemudian menggunakan akal dan pikirannya dalam membuat suatu karya. Dalam
hidup, manusia sering berinteraksi satu sama lain bahkan dengan alam dan
kemudian memudahkan kehidupan kita sehari-hari, sehingga apa yang kita buat
sangat erat kaitannya dengan alam sehingga sangat patut disyukuri. Lukisan
tidak hanya sekedar karya, namun dapat dijadikan media untuk mensyukuri suatu
nikmat dengan menggambarkan hal-hal indah yang secara logika tidak bisa dibuat
oleh manusia, contohnya seperti lukisan pemandangan yang menggambarkan gunung
dan hutan, lukisan tentang bagaimana luasnya laut, lukisan tentang langit,
bahkan lukisan tentang makhluk hidup.
Rumusan Masalah
Bagaimana lukisan merepresentasikan
alam dan menciptakan rasa syukur bagi manusia?
Tujuan
Lukisan mampu merepresentasikan setiap
hal yang menggambarkan keindahan dan kemudian setiap yang melihatnya tidak
hanya sekedar mengagumi objek lukisan tersebut, namun juga menciptakan rasa
syukur bagi yang melihatnya.
Kajian Semiotika Dalam Lukisan
Dalam kajian semiotika, semiotika
sendiri adalah sebuah disiplin ilmu dan metode analisis yang dapat mengkaji
tanda-tanda yang terdapat pada suatu objek untuk diketahui makna yang
terkandung dalam objek tersebut. Semiotik terdiri atas sekumpulan teori tentang
bagaimana tanda-tanda mempresentasikan benda, ide, keadaan, situasi, perasaan,
kondisi diluar tanda-tanda itu sendiri. Jika mengacu pada hal tersebut, lukisan
sendiri adalah suatu benda atau objek yang terlahir dari sebuah ide dalaam
sebuah situasi yang kemudian meciptakan suatu rasa bagi yang membuat atau
melihatnya.
Kesimpulan
Lukisan mampu memberikan pengaruh
bagi siapa saja yang melihatnya, sebab lukisan juga memiliki emosi tersendiri
didalam pembuatannya sehingga mampu menciptakan emosi lain bagi yang
melihatnya. Rasa syukur merupakan salah satu emosi yang bisa diciptakan dari
apa yang bisa dilihat oleh panca inderawi, sebab pada dasarnya banyak hal yang
tidak mampu dikontrol atau dibuat oleh manusia, dan walaupun manusia mampu
membuat suatu hal, pastinya akan melewati berbagai proses yang kita sendiri
tidak tahu seberapa panjang tahapannya.
Komentar
Posting Komentar